Minggu, 12 September 2010

Keindahan Syal Tenun

Keindahan Syal Tenun

Syal dan selendang kini menjadi bagian dari fashion yang semakin digemari. Disematkan dengan cantik di leher atau cukup digerai di bahu.
Tak ketinggalan, syal tenun kini juga mempercantik diri sehingga patut menjadi pilihan para pencinta syal.
Berikut ini adalah beberapa syal tenun koleksi http://KainIkat.com:
Untuk melihat koleksi syal tenun lainnya, silakan kunjungi http://kainikat.com/toko/category/fashion/syal/.
Harga syal tenun koleksi http://KainIkat.com sangat beragam. Mulai dari Rp. 45.000,-.
Warnanya pun beragam. Mulai dari syal tenun berwarna dasar hitam seperti pada foto pertama di atas hingga yang berdasar oranye terang.
Syal tenun koleksi http://KainIkat.com berasal dari berbagai daerah. Mulai dari Jogjakarta, Jepara, hingga NTT (seperti Sikka, Soe, dan Ende) dan Sintang, Kalimantan.

10
Aug 10

Beragam Tas dari Lurik

Seperti sudah pernah dibahas sebelumnya di sini, Lurik adalah kain dengan motif garis-garis. Jika dulu hanya warna dasar yang digunakan, seperti hitam, coklat, dan putih, kini pewarnaan Lurik lebih beragam.
Bukan hanya dari segi pewarnaannya, penggunaan Lurik kini pun beragam. Selain untuk bahan pakaian, Lurik juga dijadikan bentuk lain seperti gorden, taplak, tas dan banyak lagi.
Salah satunya adalah sebagai tas sebagaimana yang disajikan di KainIkat.com sebagai berikut:

Tas Selempang Lurik Kuning Coklat


Tas Tangan Lurik Ungu


Laptop Case Lurik Merah

Tiga jenis tas Lurik cantik ini adalah koleksi http://KainIkat.com/. Silakan klik di sini untuk pemesanan.

30
Jul 10

Ber-Hari Raya dengan Kain Ikat, Kain Khas Indonesia

Tak terasa, bulan Ramadhan sudah di penghujung mata. Saatnya menetapkan diri untuk membersihkan hati, menyambut Ramadhan bulan penuh berkah dengan sukacita.
Selepas Ramadhan, selepas mencurahkan diri untuk memperoleh kebaikan sepanjang bulan, tibalah hari raya. Saatnya bersilaturahmi dengan karib dan kerabat. Menghormati para tetamu yang datang atau mendatangi keluarga yang telah sepuh, salah satunya adalah dengan berpakaian rapi.
Salah satu yang dapat menjadi pilihan di hari raya adalah pakaian yang terbuat dari kain ikatkain khas Indonesia, buah karya pengrajin kita, saudara kita sendiri. Tak ada salahnya bukan, jika kebahagiaan kita di hari raya ternyata dapat juga berjalan seiring dengan usaha kita bersama dalam melestarikan kain-kain khas Indonesia?

Silakan klik link ini untuk melihat-lihat keindahan kain ikat, kain khas Indonesia.

24
Jun 10

Tenun Toraja; Budaya yang Masih Terjaga

Budaya adalah salah satu harta berharga yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Perlu pemeliharaan dan kepedulian agar warisan budaya tidak semakin tergerus oleh budaya asing.
Banyak cara yang dapat dilakukan untuk tetap mempertahankan budaya. Seperti halnya kain tenun Toraja. Budaya tenun di Toraja telah menjadi warisan secara turun temurun, dengan tetap mengajarkan kepada anak-anak mereka tentang kegiatan menenun. Sehingga, diharapkan tenun Toraja takkan hilang ditelan jaman.
Selain itu, karena tenun telah menjadi salah satu sumber mata pencaharian yang berbasis budaya, maka  aktivitas tersebut sangat membantu melestarikan budaya itu sendiri.

24
Jun 10

Tenun Kalimantan: Harta Budaya yang Patut Dilestarikan

Banyaknya pengrajin tenun di Pulau Kalimantan, membuatnya menjadi produsen tenun yang diperhitungkan. Hampir di setiap daerah terdapat pengrajin tenun dengan kualitas yang apik. Belum lagi jika berbicara tentang corak, sudah pasti tidak kalah beragamnya dengan pulau lain.
Beberapa contoh produksi tenun Kalimantan yang sudah diakui oleh mancanegara antara lain; tenun Sambas dari Kalimantan Barat, tenun Doyo dari Kalimantan Timur, tenun Pagatan dari Kalimantan Selatan dan masih banyak yang lain.
Bahkan tenun Sambas, sempat mendapat klaim dari Malaysia. Hal ini membuktikan bahwa kain tenun asal Kalimantan sangat layak dijadikan harta budaya yang patut untuk dilestarikan.

23
Jun 10

Tenunan Songket; Asli Melayu Indonesia

Tenunan Songket, salah satu budaya yang asli berasal dari Melayu Indonesia. Selama ini mungkin sebagian besar orang mengidentikkan Melayu dengan Malaysia, padahal jika ditelusuri dari sejarah kerajaan-kerajaan tua, Melayu Indonesia ternyata lebih tua dibandingkan Melayu Malaysia.
Dahulu Pulau Bintan merupakan titik temu perdagangan yang sekaligus menjadi ajang pertukaran budaya di Nusantara. Pedagang asal Tionghoa dan India adalah beberapa yang melakukan aktivitas dagangnya di pesisir pantai timur sumatera ini.
Dari merekalah akhirnya suku Melayu menciptakan perpaduan benang sutera Tionghoa dengan benang emas dan perak asal India, sehingga terciptalah tenunan songket.

23
Jun 10

Tenun Troso Khas Jepara

Jika ada yang menanyakan kerajinan tangan asal Jepara, apa yang terlintas dalam benak Anda? Sebagian besar penduduk Indonesia akan menyebutkan kerajinan tangan ukir-ukiran.
Tidak dipungkiri bahwa kerajinan ukiran Jepara sangat terkenal hingga ke manca negara. Namun satu karya khas Jepara yang seringkali terlupakan, yaitu kerajinan tenun yang berasal dari Desa Troso, Tenun Troso.
Kualitas dari tenun Troso memang tidak perlu diragukan, karena sebagian besar produksi tenun Troso dibuat dengan menggunakan Alat Tenun Bukan Mesin. Selain itu, proses pengerjaannya dilakukan dengan ketrampilan yang diwariskan turun-temurun oleh masyarakat desa Troso Kabupaten Jepara, hingga keluwesan corak tetap terjaga.

22
Jun 10

Tenun Indonesia Sanggup Menyaingi Batik

Mungkin selama ini kita lebih mengenal batik sebagai wakil bangsa atas keelokan Indonesia dalam menciptakan kain. Padahal masih ada satu lagi kain hasil karya perajin Indonesia yang tidak kalah cantik dan menawan, yaitu tenun.
Terkait dengan banyaknya daerah yang menjadi produsen tenun, keberagaman motif tidak perlu dipertanyakan. Adanya perbedaan latar belakang budaya dan lingkungan, akan menciptakan keunikan hasil tenun pada setiap daerah.
Teknik pembuatan yang menggunakan ATBM [Alat Tenun Bukan Mesin] membuat kualitas dari kain tenun Indonesia tidak perlu dipertanyakan. Dari sana dapat dipastikan pada tahun-tahun ke depan, respon pasar untuk tenun Indonesia akan bersaing dengan batik.
Salah satunya adalah sajadah tenun ikat di bawah ini:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar